Judul : Mr.Justice Raffles - Pencuri Legendaris dari Inggris
Penulis : E. W Hornung
Penerbit : Visimedia
ISBN : 979-065-173-2
Tebal buku : 422 halaman
Assalamu'alaikum wr wb
ada yang tau buku ini....????..ini bukan tentang penemu bunga rafflesia ya...
Mr. Justice Raffles itu karya fiksi dari pengarang terkenal E. W Hornung. Di Indonesia, buku ini diterbitkan oleh Visimedia. Tau kan Penerbit Visimedia...?. Penerbit khusus genre-genre misteri, thriller, horor, kejahatan, dan masih banyak lagi. sebelum tau karakter tokoh novel ini, kita kenalan dulu sama penulis alaias pengarangnya
Ernest Wiliam Hornung (7 Juni 1966-22 Maret 1921) adalah novelis
asal Inggris yang terkenal dengan karyanya yang mengambil tokoh utama sosok
pencuri budiman gentlemen thief bernama A.J Raffles yang hidup di
London, Inggris pada akhir abad ke-19 (era vactorian) dan berpetualangan
menjelajahi kawasan Eropa.
Lahir sebagai anak bungsu dari
delapabersaudar, dari pasangan John Peter Hornung (1821-1886) dan Harrietnee
Armstrong (1824-1896), ia banyak menghabiskan masa kecilnya di Perancis dan
Inggris. Sempat bersekolah di Uppingham School selama 4 tahun. Namun,
karena penyakit asma yang di deritanya ia harus meningglakn sekolah pada tahun
1883 dan dipindahkan ke New South Wales, Australia.
Kehidupan barunya di Australia ini
memberi ilham pada karya pertamanya A Bride form the Bush (1890) hingga
bergabung dengan Society of Authors an Reform Club. Pada tanggal 17
September 1893 beliau menikah dengan Constance Aimee Monica Doyle (1868 -
1924), yang juga merupakan saudara perempuan penulis ternama Sir Arthur Conan Doyle (1859-1930).
Tokoh Utama A.J. Raffles pertama
muncul pada terbitan Cassel’s Magazine sepanjang tahun 1898 berupa
cerita pendek, hingga kemudian dikumpulkan menjadi kumpulan cerpen berjudul The Amateur
Cracksman (1899). Kesuksesan kisah ini menjadi bahan pembicaraan, bahkan
tidak sedikit yang menduganya adanya Sir Arthur Conan Doyle yang telah dikenal
emalaui serial cerita pendek petualangan
detektif unik Sherlock Holmes dengan
rekannya Dokter Watson (demikian pula dengan A.J Raffles yang punya rekan Bunny
Manders, yang menjadi narator dalam kisah Raffles
Jika Sherlock Holmes adalah tokoh
penegak hukum dan keadilan, maka A.J Raffles justru sebaliknya ia diburu pihak
berwajib . Musuh-musuhnya bermunculan dari dunia hitam. Terutama sesama pencuri
atau bahkan perampok keji yang mengincar mangsa sama. Namun, selalu dikalahkan
oleh kecerdikan Raffles. Kesuksesan The Amateur Cracksman membuat beliau
kembali menghadirkan petualangn Raffles dan Bunny dalam The Black Mask
(192) atau yang diterbitkan dalam edisi berjudul Raffles : The Further
Adventures of the Amateur Cracksman yang berakhir dengan tragedi ketika
tokoh utama tewas sebagi sukarelawan dalam Perang Boer kedua di Afrika Selatan
(1899-1902)
Ketika para pembaca dan penggemar meminta dimunculkan
kembali kisah Rafflesdan twaran dari penerbit bermunculan, maka beliau menulis
kisah baru dengan judul A Thief In The
Nigth (1905), Meski kisah ini petualangan terbaru, beliau menolak untuk
menghidipkan kembali sosok Raffles, sehingga karya ketiga yang diterbitkan ini
berisikan petualangan Raffles dan Bunny sebelum ia terjun dalam konflik Perang
Boer di Afrika
Mr Justice Raffles merupakan satu-satunya novel yang
beliau tulis (pertama kali rilis tahun 1909), dan karena itu pengembangan karakter Raffle serta Bunny
lebih menarik dan matang dibandingkan cerita-cerita pendek yang ditulis
sebelumnya. Beberapa detail yang muncul juga memberikan gambaran lebih jelas
siapa sebenarnya sosok Raffles yang serba misterius dan tertutup, dan bagaimana
ia bisa dekat dengan Bunny Mandres yang memiliki sifat serta karakter berbeda
dengan dirinya.
Tentang A.J Raffles
A.J Raffles adalah sosok pemuda tampan, menarik dan
memiliki penggemar dari kalangan sosial atas terutama berkat keahlian sebgai
atlet olahraga cricket (salah satu olahraga kegemaran kalangan atas di Inggris)
terbaik dan selalu meraih kemenangan besar. Namun, tiada yang bisa menduga
dibalik gemerlap serta semarak dunia kaum bangsawan yang kaya seta terhormat,
bahwa ia bukan seperti sosok yang
ditampilkam di masyarakat umum. Hanya satu orang yang mendapat ‘kehorrmatan’
mengetahui kehidupan pribadi pria ini, seklaigus ikut serta terjerumus dalam
petualangan mendebarkan sekaligus berbahya. A.J Raffles adalah seorang pencuri
ulung yang khusus menjarah harta kaum berharta yang suka memamerkan kekayaan
serta harta benda mereka.
Ia menunjuluki dirinya sebagai gentleman-thief
karena hanya memiliki dan mengambil benda-benda tertentu yang bernilai tinggi
serta sulit diambil. Raffles menyukai tantangan sehingga jika ada kabar tentang
benda berharga yang disimpan dalam penjagaan seta keamanan ketat, ia cenderung
untuk melakukan pembobolan demi membuktikan dirinya mampu. Ada pun sosok yang
mengetahui rahasianya tidak lain adalah Harry bunny Manders –adik kelas yang
memuja dirinya, dan terbelit dalm hutang-piutang besar ketiak akhirnya
memberanikan diri meminta bantuan kepada Raffles-. Yang ia tak sangka, Raffles
menyanggupi untuk menolongnya dengan cara sama sekali tak pernah diduga.
Raffles sengaja menjebak Bunny untuk ikut melakukan pencurian batu permata yang
menjadi petualangan pertama bagi Bunny sekaligus awal jalinan kerjasama antara
dirinya dan Raffles.sumber tentang penulis dan sosok Mr. Raffles : Hobby Book's Classic
***
Aku membeli buku ini tanggal 8 Juli 2014. Saat aku datang ke sebuah toko ----, aku melihat buku ini. aku tertarik ketika melihat tulisan Pencuri Legendaris dari Inggris karena aku teringat akan kepiawaian dari 'Arsene Lupin', pencuri asal Perancis karangan Maurince Leblance. Aku tertarik covernya( walau kita tak boleh menilai sesuatu hanya dari cover :p) yang menarik eksklusif. Lalu aku melihat sinopsisnya. Aku melihat bahwa ini berbeda dari 'Arsene' karena pemain utamanya adalah seorang bintang kriket dan ada pula asistennya yang tak lain adalah adik kelasnya.
Penerjemahan yang baik dan alur yang enak membuat buku ini bagus untuk dibaca. Ini berlaku bagi kalian yang suka karangan terjemahan lhoooo. Kalau yang gak suka, pasti malas dan pusing untuk membacanya. Saat aku mencari sosok A.J Raffles di internet, yang ku dapat gambar mengerikan itu hehehe maaf (soalnya tak sesuai bayanganku :p ). Konflik yang tercipta dan petualangan-petualangan yang digambarkan, membuat kita ingin baca sampai selesai. Namun, action Raffles dalam novel ini kurang membuat deg-degan seperti yang dilakukan 'Arsene Lupin' atau 'Sherlock Holmes'.
Namun, tenang saja. Di novel ini, banyak pembelajarang/ kata-kata yan dapat kita ambil kok. Kat-kata yang paling mengena yaitu :
sumber gambar: Lensa Buku
Ya intinya, kita harus waspada dan harus selalu berhati-hati dalam berbuat. Kita juga harus introspeksi diri. Bahwa apa yang kita lihat, apa yang kita dengar belum tentu fakta yang ada. Masih ada fakta lain tentunya (y).
http://bukuafifah.blogspot.com/2015/06/read-book-mr-justice-raffles.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar